Tidak semua orang dapat menerima dengan suka rela masa lalu kelam dan
nista seseorang. Bisa saja masa lalu itu akan menjadi beban sepanjang
hidup. Karena itu pilihan yang terbaik hindari menciptakan sejarah kelam
dalam hidup ini.
Di Amerika Serikat yang menganut kebebasan pun, seorang mantan bintang porno tidak akan mudah diterima di masyarakat. Terutama di dunia pendidikan.
Orang memang bisa hidup bebas melakukan apapun. Tetapi tidak dapat bebas
dari tanggung jawab. Masyarakat AS bebas mau jadi apa. Misalnya mau
jadi bintang porno, silakan saja. Tidak akan dihujat.
Karena itu adalah hak seseorang. Namun jangan salahkan bila orang lain yang memiliki hak yang sama akan menolak kehadirannya.
Stacie Halas (32) yang pernah terjun ke dunia hitam dengan menjadi
bintang porno selama 9 bulan. Lalu memutuskan berhenti dan menjadi guru
sains di salah satu sekolah menengah atas di California.
Namun sejarah hidup Stacie yang memalukan yang masih tersimpan di dunia
internet, ternyata ditemukan oleh beberapa guru dan murid.
Walau Stacie sudah insyaf dan meninggalkan profesinya sebagai bintang
porno. Hal ini tidak dapat diterima pihak sekolah. Akhirnya Stacie
dipecat.
Alasannya, masa lalu Stacie yang tidak pantas dan memalukan yang masih
bertebaran di internet, akan menghalanginya untuk menjadi guru yang
efektif dan dihargai.
Tentu Stacie kecewa dengan kenyataan ini dan masih berharap diterima
kembali mengajar. Tapi ia pun tidak dapat menyalahkan siapa-siapa atas
masa lalunya yang sulit dilupakan orang lain.
Keinginan mulia yang harus terganjal masa lalunya sendiri.
Pembelajarannya: jangan menciptkan masa lalu yang hitam, apabila tidak
ingin menjadi beban di masa depan. Hindari masa lalu yang nista, bila
tidak ingin menjadi hinaan di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar